Hidup itu sulit, jadi jangan
dipersulit. Selama ini aku mencari kesenangan, tetapi malah
mempersulit diri. Kalau mau senang, ya jangan yang akan memiliki
dampak buruk kedepannya. Makanya jangan lihat senangnya saja.
senang itu mudah kok, tidak perlu
kerja keras, ataupun keluar uang banyak. Menurutku, senang itu
harusnya seperti itu. Bagiku, duduk sendiri di sini, tanpa ada suara
bising, tanpa keramaian, hanya ditemani sebuah buku catatan, pulpen,
dan suara pilihanku itu sudah sangat menyenangkan.
Yang sulit itu adalah menyenangkan
orang lain. Kalau masih sekedar menyenangkan seorang teman, atau
orang yang baru kita temui, itu tidak begitu sulit. Karena
paling-paling kita harus membantu mereka melakukan sesuatu. Atau
sesulit-sulitnya juga hanya sebatas mengorbankan materi yang kita
miliki.
Tetapi kalau kita ingin menyenangkan
orang yang istimewa, nah, ini baru sangat sulit. Memang mereka orang
lain juga bagi kita, termasuk seorang teman mungkin, tapi mereka
istimewa.
Yang istimewa itu harus diperlakukan
secara istimewa juga. Sulitnya itu di situ, kita harus bekerja keras,
mengorbankan materi yang kita miliki, bahkan terkadang sampai harus
mengambil materi orang lain. Di situ lah sulitnya.
Makanya, kalau memilih orang yang
istimewa jangan sembarangan, agar pengorbanan yang dilakukan tidak
sia—sia, dan tidak menjadi dampak buruk di masa depan.
Pertanyaannya adalah : “di sini itu
dimana?”
No comments:
Post a Comment