Sebuah perbuatan
buruk
Suatu kerusakan
yang menghias
Cacat tak
kasat mata
Yang menipu
mata manusia
Dia ada di
dalam saat aku di luar
Begitupun aku
saat dia di luar
Kita tidak
terpisah wadah
Aksiku adalah
aksimu
Kita adalah
dua
Tapi kita
adalah satu
Sepasang hal
bertentangan yang bergandengan
Api yang
membeku di gurun es
Tidak sekalipun
ada di tengah
Terbelenggu atau
membelenggu
Tetapi apakah
semuanya tidak direncanakan?
Apakah kita
terikat rantai atau diikat rantai?
Rantai panas
membara menggantung harapan
Memaksa perubahan
pada jiwa yang murni
Merubahnya menjadi
kelakar gelap menyenangkan
Menyimpan kebusukan
di balik canda tawa
Rantai yang
berasal dari bara abadi
Api yang
berumah di hati
Tak termakan
waktu, melawan dimensi
Hingga saat
hancurnya tubuh halus itu
Tak terhitung
batu delima yang retak
Menghitamkan
citra pada tiap kelompok baru
Acuh tak
acuh terhadap kata-kata tentangnya
Menikmati kehancuran
pemburu dan buruannya
Sempat terlintas
gambar perubahan
Sampai ilusi
menunjukan identitas aslinya
Kepulihan semu
dari penyakit ini
Sekali lagi,
kuasanya menjadi kuasaku
Menunggu kedatangan
sang penyelamat
Penunjuk jalan
ke arah cahaya
Sang penghancur
Membinasakan
ilusi tentang cahaya
Dia ada di
depan menanti
Sesaat aku
meringkuk ketakutan
Waktu yang
akan memadamkan bara itu
Aksinya menentukan
takdirku
Kebohongan dikalahkan
tipu daya
Tetapi apakah
dia sang penyelamat?
Ataukah dia
sang penghancur?
Ilusi atau kenyataan?
No comments:
Post a Comment