Satu putaran
bumi
Hanya satu
per sekian satu putaran bumi
Tidak banyak
waktu yang dibutuhkan
Dalam sekejap
kehadiran itu nyata
Manusia membatasi
sesamanya
Tapi tidak
bagi mereka yang bukan manusia
Revolusi pemikiran
itu biasa bagi kaumnya
Pemikiran kritis
manusia tidak lebih dari sekedar pemicu hari bagi-nya
Ya, manusia
tumbuh dalam curiga
Ya, manusia
tumbuh dengan terduga
Sebuah aksi
yang sederhana
Dapat memberi
pilihan menghancurkan atau menyelamatkan bagi pelakunya
Tatapan lekat
terhadap jendela itu
Membuka lebar
pintu pemikiran
Mengungkap keseluruhan
emosi dan perasaan
Meretakan tembok
yang kokoh, merapuhkan pondasi yang kuat
Tetapi “biasa”
bukanlah kelebihan-nya
Bagi mereka
yang tidak mengerti
Dia amat
sangat mengancam dan menakutkan
Mengerti bukanlah
suatu hal yang mungkin bagi lawan-nya
Di balik
jendela-nya terdapat sebuah cermin
Tebal tak
berujung
Memaksa mereka
melihat diri mereka sendiri
Memaksa mereka
merasa rendah di hadapan-nya
Ya, manusia
takut pada hal yang tidak dimengerti
Ya, manusia
akan mengejek hal yang tidak biasa
Membencinya tanpa
perlu dipengaruhi
Mempengaruhi
mereka yang tidak membenci
Lihatlah ke
cermin dan kau akan menemukan dirimu sendiri
Hentikan pemikiran,
renungkan getaran
Lihatlah ke
cermin dan kau akan menemukan jendelamu berkabut
kabut kelabu
menutupi kemurnian cahaya tanpa batas
No comments:
Post a Comment